Cara Pasang Atap Bitumen


Cara / Susunan Pemasangan material Atap CTI
Atap Bitumen lembaran flat / atap bitumen shingles sangat mudah cara pemasangannya, berikut gambaran / susunan pemasangan material atap bitumen CTI Korea.

Bahan :
  1. Atap Bitumen
  2. Multyplek / Plywood
  3. Underlayer
  4. Eaves Flashing
  5. Wall Flashing
  6. Screw Dry wall
  7. Paku
  8. Lem Bitumis
Alat :
  1. Alat ukur
  2. Palu
  3. Gergaji
  4. Cutter
  5. Penanda
Tahap 1 
Pemasangan Reng
Reng dipasang dengan jarak maksimal 40,5cm dari as reng ke as reng



Tahap 2 
Pemasangan Multyplek / Plywood
Setelah pemasangan Reng (rangka) selesai dilanjutkan dengan pemasangan Multyplek / plywood dengan tebal minimal 9mm,dan di screw diatas reng, Multyplek atau plywood dipasang dari bawah keatas dengan overlap 10cm dari lisplank. untuk pemasangan bawah diberi flashing U untuk melindungi multyplek dari air dan megurangi kerusakan pada ujung multyplek, untuk ujung yang tersambung dengan dindimg / sopi-sopi diberi flasing berbentuk z ( Wall Flashing)

Tahap 3
Pemasangan Flashing
Setelah pemasangan multyplek untuk pemasangan bawah diberi flashing U untuk melindungi multyplek dari air dan megurangi kerusakan pada ujung multyplek, untuk ujung yang tersambung dengan dindimg / sopi-sopi diberi flasing berbentuk z ( Wall Flashing)

Tahap 4 
Pemasangan Underlayer
Setelah Multipleks dan flasing terpasang, kemudian dipasang pelapis underlayer. 
Ada 2 cara untuk memilih jenis Underlayer yang dipakai, dilihat berdasarkan kemiringan Atap :
a.  Untuk  kemiringan  Atap  lebih  dari  15  derajat  s/d  90  derajat  dipasang  Underlayer  dari 
bahan  geotextile  atau  dari  bahan  seperti  kertas  amplas  diatas  Multipleks  /  Plywood, 
fungsinya  untuk  mengurangi  kelembapan  di  Multiplek.  Underlayer  berbentuk  Roll  (  1  Roll 
dimensi  1  m  x  100  m)  dipasang  dengan  cara  di  gelar  diatas  Multipleks.  Overlap  antar 
underlayer 10 cm. 
b.  Untuk kemiringan 1 derajat s/d  15 derajat  dipasang  Underlayer Waterproofing membrane 
jenis  torching  /bakar  dengan  ketebalan  membran  minimal  2  mm.  Waterproofing  dipasang 
dengan cara dibakar dibagian bawah membran, overlap antar membran 10 cm di screw).

Tahap 5 
Pemasangan Atap Bitumen CTI
Setelah underlayer membran terpasang  di lanjutkan pemasangan  awalan  atap CTI dinamakan Starter
CTI. Bahan material yang dipakai untuk starter adalah lembaran genteng CTI.  Dipasang berderet 
kesamping horisontal sepanjang keliling penutup atap.
Fungsi  Starter  untuk  menutupi  celah  diantara  daun  Bitumen  yang  terlihat  dari  bawah  dan  juga 
berfungsi untuk meluruskan pasangan genteng CTI. 
Untuk pemasangan CTI, harus diawali dengan membuka pelindung HDPE protection film adhesive 
Shingle pada tiap lembarnya. 
Untuk  kemiringan  atap  lebih  dari  15  derajat,  pemasangan  Starter  CTI  dengan  cara  dipaku.
Pemakuan  harus  tepat  pada  atas  nat/parit  dari  masing-masing  genteng  dengan  jumlah  paku 
minimal 4 paku per lembar genteng.
Untuk  kemiringan  Atap  1  derajat  s/d  15  derajat,  pemasangan  starter  CTI  ditempel  diatas 
permukaan Membran Torching yang sudah dibakar terlebih dahulu.

Setelah  dipasang  starter,  Genteng  CTI  dipasang  bertahap  mulai  dari  bawah  berderet  horisontal, 
kemudian  mulai  keatas.  Untuk  bagian  bawah  diawali  dengan  pemasangan  genteng  CTI  overlap 
dengan Starter CTI. 
Untuk  kemiringan  atap  lebih  dari  15  derajat,  pemasangan  genteng  CTI  dengan  cara  dipaku. 
Pemakuan  harus  tepat  pada  atas  nat/parit  dari  masing-masing  genteng,  dengan  jumlah  paku 
minimal 4 paku per lembar genteng.
Untuk  kemiringan  Atap  1  derajat  s/d  15  derajat,  pemasangan  CTI  ditempel  diatas  permukaan 
Membran Torching yang sudah dibakar terlebih dahulu.

Tahap 6 
Pemasangan Nok / Bumbungan dan Jurai 
Pada  Bubungan/Nok  :  CTI  dipotong  menjadi  3  bagian  dengan  batasan  nat/parit  dari  atas 
kebawah, kemudian setiap daun di bagian overlap dipotong sudut. Pemasangan dengan ditumpuk 
sesuai overlap dengan cara dipaku. 1m2 genteng=3m1 Nok CTI. 
Bentuk potongan NOK/ Jurai dari bahan Material atap Bitumen